Pintar Menggunakan Stroller Bayi sudah banyak digunakan ketika bepergian bersama buah hati. Stroller Bayi dan buah hati Anda memang tidak bisa dipisahkan, karena stroller bayi merupakan salah satu perlengkapan bayi yang harus dipersiapkan. Biasa nya stroller bayi ini dipersiapkan ketika menjelang kelahiran sang buah hati atau setelah kelahiran buah hati. Stroller bayi atau kereta bayi ini merupakan alat bantu untuk para orang tua membawa para buah hati, sehingga tidak perlu menggendong. Namun banyak dari orang tua yang membiarkan sang buah hati menghadap ke depan ketika berada pada kereta dorong. Banyak alasan yang keluar dari mulut para orang tua, akan tetapi pada umum nya untuk membuat si anak bisa lebih mudah melihat lingkungan sekeliling dengan leluasa. Akan tetapi ini bertolak belakang dengan hasil penemuan di Universitas yang berada di Skotlandia yaitu University of Dundee. Penelitian ini menemukan bahwa sebaiknya kereta dorong ini diletakkan menghadap ke arah para orang tua ketika si kecil berada di dalam kereta bayi tersebut.

Stroller Bayi Dan Berbagai Fakta Yang Ditemukan

Stroller BayiStroller Bayi memang sangat bagus untuk membantu si kecil dalam mengenal dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitar. Namun, dari hasil penelitian tentang penggunaan kereta dorong bayi ini dilakukan dengan mengamati orangtua beserta anak yang berusia sampai dengan 3 tahun. Namun, para peneliti dari Universitas tersebut mengungkapkan beberapa fakta antara lain :

  • Menggunakan stroller bayi dengan wajah si kecil menghadap ke depan, ini akan membuat sedikit nya 50% orang tua akan lebih sedikit untuk berkomunikasi dengan buah hati nya. Ini dikarenakan biasa nya bayi lebih sering untuk bergerak dan tidak akan merasa nyaman bila dihadapkan dengan orangtua nya. Selain itu biasa nya bayi lebih cenderung untuk bergerak maju ke depan dan terus bergerak.
  • Menggunakan kereta dorong ini dengan bayi yang menghadap pada orang tua nya, ini akan membuat si kecil akan menjadi dua kali jatuh tertidur karena terus berlawanan dengan pandangan nya.
  • Menggunakan stroller yang menghadap ke arah wajah orang tua, si bayi akan lebih beresiko memiliki detak jantung lebih lambat.
  • Penggunaan stroller bayi yang menghadap ke arah ayah bunda nya, ini akan menyebabkan si kecil akan cenderung mengalami keterlambatan dalam hal berbicara dan juga berekspresi. Ini disebabkan karena si bayi kurang mendapat rangsangan berbicara dan juga tatapan mata.

Namun, menggunakan kereta dorong untuk bayi merupakan salah satu cara untuk membuat si anak lebih mudah dalam berinteraksi dengan lingkungan nya. Oleh karena itu, buat si kecil merasa aman ketika berada dalam kereta dorong. Semoga ini dapat membantu, -apuy-