Saat melalui kehamilan di bulan-bulan pertama, akan ada gejala fisik yang dialami oleh ibu hamil seperti pusing, mual, kaki bengkak, perubahan suasana hati yang tidak menentu, hingga dehidrasi. Kondisi terakhir yaitu dehidrasi, tampaknya jarang diperhatikan oleh ibu hamil sehingga banyak yang tidak menyadarinya ketika dehidrasi menyerang. Dehidrasi muncul karena kurangnya asupan air yang ada di dalam tubuh. Beberapa tanda yang terjadi ketika dehidrasi adalah hilangnya konsentrasi dan tubuh yang terasa lemas. Padahal dalam kondisi hamil, seorang ibu membutuhkan 3 sampai 3,5 liter air setiap harinya. Dehidrasi, meskipun terkesan sepele, ternyata memiliki dampak negatif yang berdampak pada janin yang berada dalam kandungan. Berikut ini adalah bahaya dehidrasi yang dirangkum khusus sebagai info ibu hamil :

  1. Bahaya Dehidrasi Bagi Ibu HamilKurangnya cairan di dalam rahim. Saat ibu hamil mengalami dehidrasi, cairan amnion atau air ketuban yang ada di dalam rahim akan berkurang. Cairan amnion berfungsi untuk melindungi janin sehingga ketika air ketuban berkurang, maka kondisi janin tidak terlindungi. Kondisi ini bisa menyebabkan jabang bayi akan lahir dalam kondisi prematur atau malah terlahir cacat.
  2. Kontraksi palsu. Dehidrasi bisa menyebabkan otot rahim menegang dan otot perut terasa mengencang. Tentunya, kondisi ini akan membuat sang ibu merasa sakit. Kondisi ini tidak hanya berbahaya bagi bayi tetapi juga untuk sang ibu.
  3. Tubuh menjadi lemas dan lelah. Dengan demikian, kondisi ini memungkinkan sang ibu untuk jatuh pingsan karena tidak kuat menopang tubuh.
  4. Berkurangnya volume darah sang ibu. Dehidrasi membuat volume darah yang ada di dalam tubuh sang ibu berkurang dan akan berpotensi menghambat pertumbuhan jabang bayi. Bayi pun dikhawatirkan akan lahir prematur.

Bahaya dehidrasi tidak hanya berdampak pada calon bayi saja tetapi juga menyerang sang ibu. Mengonsumsi air putih akan membawa banyak manfaat bagi ibu yang sedang mengandung, Biasakan mengonsumsi air putih, minimal satu gelas satu jam sekali. Dengan demikian, Anda akan terhindar dari bahaya dehidrasi dan suhu tubuh Anda akan menjadi seimbang.

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dan tepat mengenai dehidrasi serta kebutuhan air pada masa kehamilan, jangan segan untuk melakukan dengan dokter terpercaya. Sebelumnya, jangan lupa untuk melakukan persiapan konsultasi kehamilan terlebih dulu. (Tar)