Ketika anak memasuki usia balita (1 hingga 5 tahun), banyak sekali hal baru yang menarik perhatian sang buah hati. Pada masa inilah Anda akan sering menemukan sang buah hati bertanya mengenai berbagai hal yang baru dilihatnya dengan pertanyaan “Itu apa?”, “Untuk apa?” dan berbagai pertanyaan lainnya. Segala hal yang dipelajarinya ini, sangatlah bermanfaat untuk membantu perkembangannya. Namun, disaat seperti inilah peran Anda sebagai orangtua sangatlah dibutuhkan, karena berbagai hal yang baru dikenalnya ini tidak hanya bermanfaat baginya, namun ada juga yang bisa membahayakan kesehatan balita kesayangan Anda.

Sayangnya, banyak kasus dimana balita mengalami sesuatu akibat dari kelalaian orangtua melakukan pengawasan. Hal ini biasanya disebabkan karena orangtua yang sedang sibuk dengan kegiatannya sendiri dan pengawasan terhadap anaknya pun sedikit berkurang. Beberapa diantaranya yaitu:

  • Membiarkan anak bermain di dapur.

Dapur merupakan salah satu lokasi yang memiliki banyak sekali alat-alat berbahaya, seperti pisau, gunting, kompor, dan berbagai hal lain. Membiarkan anak bermain di dapur tanpa mengawasinya akan meningkatkan risiko kecelakaan pada anak.

  • Membiarkan anak bermain di tempat umum sendirian.

Mungkin kita sering menemukan pengumuman anak hilang ketika berada di sebuah pusat perbelanjaan, atau sering melihat berita dimana anak berusia balita mengalami kecelakaan di lokasi sejenis. Hal ini, sering terjadi akibat orangtua yang terlalu fokus dengan kegiatan belanjanya, sehingga kurang mengawasi kemana anaknya pergi. Selain dari risiko terpisah dan mengalami kecelakaan, membiarkan anak bermain sendiri tanpa pengawasan juga meningkatkan risiko anak menjadi korban penculikan.

Kelalaian Orangtua yang Membahayakan Balita

  • Membiarkan anak bermain dengan berbagai benda.

Tidak semua benda yang dimainkan anak adalah benda yang aman. Selalu awasi gerakan anak, dan segeralah ambil tindakan ketika anak bermain dengan benda-benda yang dapat membahayakannya. Namun, akan lebih baik jika Anda menyingkirkan berbagai benda berbahaya agar tidak terjangkau oleh anak. Karena, jika benda tersebut masih terjangkau, maka akan membuat anak penasaran dan berusaha untuk mendapatkan benda tersebut lagi.

Pengawasan orangtua pada anak balita ini sangatlah penting, karena pada masa ini anak mulai aktif mengeksplore lingkungan namun masih belum mengerti apa yang boleh dan tidak boleh dilakukannya. Anak masih belum mengerti hal apa yang aman atau membahayakannya. Karena itulah, tugas orangtualah untuk mengajarkan dan memberikan informasi akan berbagai hal tersebut pada anak. (Yv)