Kenapa asuransi kecelakaan diri ini diperlukan? Tidak cukup kah dengan melindungi diri dengan mendaftar sebagai peserta BPJS? Tentu yang namanya kecelakaan sudah pasti akan terjadi di manapun, kapan pun, dan ini musibah ini pasti semua orang akan merasakan ketika melakukan berbagai aktifitas. Memang musibah kecelakaan bisa diminimalisir dengan kehatia-hatian, meskipun sudah diplanning secara matang. Bahkan sekalipun sedang bersantai di rumah, resiko kecelakaan tetap ada.

Jika di rumah saja resiko mengalami kecelakaan masih ada, bagaimana jika kamu bekerja pada industri yang memiliki resiko tinggi terjadinya kecelakaan. Sebagian orang memilih bekerja di industri yang penuh resiko menilai ini sebuah tantangan dan achivement untuk dirinya. Maka kita bingung dan bertanya-tanya kenapa memilih profesi beresiko tersebut untuk dijadikan mata pencarian.  Biasanya jika kerja kantoran tentu, asuransi kecelakaan diri tidak dimasukkan sebagai perlindungan, namun untuk 5 profesi ini harus loh dicover oleh asuransi kecelakaan diri. Meskipun demikian, ada hal-hal yang tidak ditanggung oleh asuransi kecelakaan.

Pekerja Pabrik dengan Alat Berat Yang Beresiko TinggiApa saja 5 profesi beresiko tinggi tersebut?

1. Profesi di industri Jasa Transportasi

Industri jasa transportasi dinilai tergolong industri yang memiliki tingkat resiko tinggi akan kecelakaan bahkan hingga tidak jarang  berujung pada kematian. Mulai dari petugas patroli lalu lintas, jasa ekspedisi atau pengiriman barang, nakhoda kapal, masinis, supir, baik angkutan umum hingga angkutan online bahkan hingga profesi sebagai pilot, pramugari atau pramugara. Faktor kecelakaan ini bisa diakibatkan dari kelalaian si pekerja dan juga faktor dari luar seperti kelalaian pengemudi lain di jalan umum.

2. Profesi di Industri Konstruksi Bangunan

Kecelakaan biasanya terjadi di lapangan, dan kontraktor bahkan si arsitek bangunan dijadikan sebagai profesi yang beresiko tinggi alami kecelakaan. Profesi yang berhubungan dengan konstruksi bangunan ini selalu berdampingan dan menggunakan alat-alat berat yang beresiko mengalami kecelakaan. Maka banyak kita dengar di media terjadi kecelakaan ketika proses pembangunan sebuah bangunan ataupun jalan raya dan proyek lainnya.

3. Profesi di Industri Pertanian

Terdengar aneh yah jika profesi di industri pertanian masuk ke 5 profesi yang beresiko mengalami kecelakaan, padahal tergolong aman. Bukan hanya kecelakaan secara fisik karena menggunakan alat pertanian, tetapi ini juga akan berpengaruh ke kesehatan tubuh dikarenakan adanya penggunaan bahan kimia.

4. Profesi di Industri Manufaktur atau Mesin Alat Berat

Ini untuk para pekerja yang berkaktifitas di pabrik dan menggunakan mesin-mesin alat berat sebagai alat bantu dalam aktifitas pekerjaannya. Mulai dari faktor kelalaian pekerja hingga kerusakan mesin secara tiba-tiba sehingga ini sebabkan kecelakaan fatal.

5. Profesi di Bidang Jurnalistik

Mulai reporter, wartawan, juru kameramen, bahkan fotografer pun punya resiko kecelakaan yang cukup tinggi. Contohnya ketika peliputan demonstrasi yang akhirnya terjadi kerusahan atau bentrokan dan ini terjebak nggak bisa keluar. Selain itu peliputan ke daerah bencana alam bahkan daerah rawan perang yang bukan hanya berpotensi terjadi kecelakaan tapi bisa membahayakan jiwanya.

Kamu masuk di mana? Pastikan kamu terproteksi oleh asuransi kecelakaan diri dari perusahaan tempat kamu bekerja yah!